4 Obat Keputihan Tradisional yang Bisa Dicoba – Obat keputihan nyatanya bukan hanya bisa ditemui di apotek namun juga bisa digunakan secara tradisional. Keputihan ini merupakan kondisi pada saat lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan ini adalah cara alami tubuh supaya bisa menjaga kebersihan dan kelembapan bagian vital kewanitaan.
Keputihan yang wajar itu, biasanya terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi. Umumnya pada ibu hamil, mungkin akan lebih sering mengalami keputihan yang disebabkan perubahan hormon. Jika wanita sudah berada pada masa menopause, maka keputihan akan berkurang. Lalu apa saja obat keputihan tradisional yang bisa di coba?
Tanda-Tanda dan Gejala Keputihan
Keputihan yang bisa dikatakan normal akan mengeluarkan tanda- tanda yang bisa kamu pahami sebagai berikut:
- Tidak memiliki warna atau berwarna putih.
- Tidak ada bau atau bau menyengat.
- Tidak meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam.
- Tesktur cairan keputihan bisa berubah tergantung situasi siklus menstruasi.
Sementara untuk keputihan yang tidak normal akan ditandai dengan:
- Cairan keputihan akan berbeda warna, bau, juga berbeda tekstur dari biasanya.
- Cairan keputihan akan lebih banyak dari biasanya.
- Akan mengeluarkan darah di luar jadwal haid.
Selain itu keputihan yang tidak biasa ini juga akan disertai dengan keluhan:
- Gatal pada area kewanitaan.
- Terasa nyeri di panggul atau saat buang air kecil.
- Terasa terbakar di sekitar vagina.
4 Jenis-Jenis Obat Keputihan Tradisional
Berikut ini adalah obat keputihan yang bisa dipakai untuk mengatasi keputihan yang tidak wajar:
1. Yoghurt
Yoghurt jufa merupakan obat keputihan yang juga bisa digunakan sebagai obat keputihan tradisional karena ada kandungan probiotik didalamnya. Bakteri baik ini dikenal juga bisa membunuh jamur yang menjadi penyebab infeksi vagina serta beberapa jenis kuman yang ada didalamnya.
Akan tetapi sebenarnya, tidak semua jenis yoghurt bisa dipakai digunakan sebagai obat keputihan tradisional. Jenis yoghurt yang bisa dipakai untuk mengobati keputihan adalah yoghurt yang tidak memiliki rasa apa pun.
Untuk bisa memperoleh manfaat youghurt ini, maka cukup mengoleskannya pada vagina sebanyak 2 kali sehari. Jangan lupa sebelum mengoleskan, pastikan Anda sudah mencuci tangan sampai bersih.
2. Minyak kelapa
Obat keputihan selanjutnya adalah minyak kelapa. Bukan hanya bermanfaat yang bisa menghilangkan kutu rambut dan melembabkan kulit, namun minyak kelapa ini juga dinilai efektif dalam hal mengatasi infeksi jamur pada vagina. Sementara cara menggunakannya, yaitu kamu hanya perlu mengoleskan minyak kelapa murni langsung ke vagina.
Jangan khawatir karena ini aman sebagai pengobatan alternatif infeksi jamur vagina, dimana penggunaan bahan ini tidak disarankan jika akamu mempunyai alergi terhadap minyak kelapa.
3. Jahe
Jahe pun juga dikenal sebagai obat keputihan yang mempunyai efek antiradang, antibakteri, juga antijamur. Itulah mengapa, jahe dinilai mampu dipakai sebagai obat keputihan tradisional untuk mengatasi keputihan akibat infeksi.
Sebuah penelitian juga sudah menyatakan jika memakai krim yang mengandung ekstrak jahe, nyatanya bisa ampuh untuk mengatasi gejala keputihan yang tidak wajar.
4. Lidah buaya
Tanaman herbal yang ini juga mempunyai efek antiradang, antioksidan, dan antibakteri yang terkandung dalam lidah untuk bisa digunakan sebagai obat keputihan tradisional.
Baca Juga: 4 Obat Pelancar Haid yang Bisa Dibuktikan Keampuhannya
Jika saat ini kamu mengalami masalah seperti ini, maka kamu disarankan untuk menggunakan obat keputihan tradisional seperti yang sudah disebutkan di atas.