3 Perbedaan Obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit Serta Pengobatannya

Perbedaan Obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit

3 Perbedaan Obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit Serta Pengobatannya – Apakah Anda merupakan salah satu penderita penyakit TBC? Jika iya, perlu diketahui bahwa kerap kali ada perbedaan obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit. Oleh sebab itulah, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan antara obat TBC di Puskesmas maupun Rumah Sakit supaya bisa mendapat pengobatan yang tepat serta efektif. Dengan begitu, penyakit TBC Anda bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat.

Sebagai informasi, perawatan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit tak hanya terbatas pada penyakit yang serius seperti Tuberkulosis atau TBC. Tak jarang, masalah kesehatan seperti sakit gigi juga membutuhkan perhatian segera. Di rumah sakit maupun Puskesmas, penanganan penyakit tersebut juga kerap berbeda-beda. Perbedaan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ketersediaan jenis obatnya.

Apa Perbedaan Obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit?

Perbedaan Obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit

Sebagai manusia yang tidak bisa luput dari masalah kesehatan, pemahaman terkait bermacam jenis perawatan kesehatan, mulai dari sederhana sampai kompleks sekalipun begitu penting diketahui demi kesejahteraan Anda. Perlu Anda ketahui, perbedaan obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit yang paling mencolok adalah jenis, dosis, serta cara pengobatannya. Hal itu berkaitan dengan kemampuan serta fasilitas yang dimiliki oleh dua tempat tersebut.

Oleh sebab itu, Anda perlu memahami perbedaan satu ini supaya bisa memberikan pengobatan yang efektif dan tepat untuk pasien TBC. Perbedaannya antara lain:

1.      Jenis Obat Penyakit TBC

Perbedaan Obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perbedaan obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit paling mencolok terletak pada jenisnya. Biasanya di Puskesmas, petugas menggunakan obat TBC generik yang harganya lebih murah dan mudah untuk didapatkan. Hal ini menyesuaikan dengan keberadaan Puskesmas yang biasanya berada di daerah-daerah kecil dan cukup jauh dari rumah sakit.

Lain halnya di Rumah Sakit, mereka biasanya kerap memakai obat TBC yang mewah dan harganya relatif mahal. Sebagai informasi, jenis obat TBC generik mempunyai efek samping yang lebih sedikit dan dosisnya lebih rendah jika dibandingkan dengan obat TBC mewah yang umumnya tersedia di rumah sakit.

Walaupun terdapat perbedaan obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit, bukan berarti jenis obat TBC generik cenderung lebih buruk daripada obat TBC mewah. Sebab kedua jenis obat tersebut mempunyai efektifitas yang sama dalam hal memerangi penyakit TBC. Oleh sebab itu sebagai dokter perlu memilih jenis obat TBC paling tepat serta memberikan dosis yang sesuai dengan keadaan pasien.

Selain itu, dokter juga perlu memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi. Efek samping tersebut biasanya muncul setelah mengkonsumsi obat TBC yang diberikan oleh dokter. Alasan itulah yang membuat dokter harus memonitor pasien secara ketat serta memilih obat TB paling tepat demi mengurangi kemungkinan terjadi efek samping.

2.      Cara Pengobatannya

Perbedaan Obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit

Selain perbedaan obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit, ada juga perbedaan pada metode pengobatan yang dilakukan. Pengobatan TBC di Puskesmas biasanya menggunakan metode DOTC yang nantinya melibatkan pengawasan secara langsung dari petugas kesehatan. Hal tersebut dilakukan demi memastikan pasien mengkonsumsi obat TBC tepat waktu dan secara teratur.

Sedangkan di rumah sakit, pengobatan TBC kerap kali dilakukan dengan rawat inap dan diawasi dengan ketat oleh perawat dan dokter. Metode pengobatan yang dilakukan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Karena itu, dokter pun perlu mempertimbangkan cara pengobatan yang terbaik untuk pasien sesuai kondisinya masing-masing.

3.      Lama Pengobatan

Tak hanya perbedaan obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit dan pengobatan, ada juga perbedaan pada durasi penyembuhannya. Durasi pengobatan di Rumah Sakit dan di Puskesmas kerap berbeda. Di Puskesmas misalnya, durasi pengobatan biasanya memakan waktu 6 bulan. Sementara itu, durasi pengobatan di Rumah Sakit bisa jadi lebih lama tergantung keadaan pasien. Hal tersebut berkaitan dengan efektivitas pengobatan serta kemampuan pasiennya.

Baca Juga: 7 Penyebab Kenapa Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh

Itulah informasi tentang perbedaan obat TBC Puskesmas dan Rumah Sakit dan perbedaan lainnya yang berhubungan dengan proses penyembuhan pasien TBC di rumah sakit serta Puskesmas. Anda bisa mempertimbangkan hal-hal di atas sebelum memilih fasilitas kesehatan yang tepat.